Jumat, 02 Maret 2012

Kunci Utama Perawatan Burung Kacer


Kunci Utama Perawatan Burung Kacer
Kunci keberhasilan adalah perawatan yang konsisten, telaten dan sabar

Kali ini saya hanya membahas tentang Tips & Trik perawatan burung setengah jadi menjadi burung jadi, berdasarkan Pengalaman Penulis, untuk selebihnya mungkin Pembaca dapat menambahkan.

Pemahaman Berdasarkan Karakter dan Sifat Burung Kacer
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan. 
Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
Mastering yang baik untuk burung Kacer ini adalah : Cucak Jenggot, Lovebird, Cililin, Belalang, Burung Gereja (sedang tarung), Tengkek, dll. Apabila Kacer kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.

Rahasia Perawatan Harian Penulis
Pagi jam 06:00 burung di anginkan di teras, kemudian jam 07:00/08:00 burung di berikan Ekstra Fooding berupa jangkrik sepuasnya, kemudian burung di jemur sampai jam 11:00.

Siang jam 11:00 burung di anginkan lalu jam 11:30 burung dimandikan. Kemudian setelah itu burung kembali di berikan EF Jangkrik sepuasnya ( Selasa dan Jum'at, Jangkrik diganti dengan Kroto 1sdm ), jam 12:00 setelah burung kering dan EF habis, burung di kerodong ( di tutup ).

Sore jam 16:00 tutup di buka, kemudian kembali di berikan EF berupa jangkrik sepuasnya, ( untuk burung yang over birahi dapat dimandikan pada jam ini sebelum pemberian EF ). Setelah EF habis burung kembali di tutup.

Malam jam 19:00 tutup di buka, kemudian berikan Ulat Jerman sebanyak 3 ekor, setelah habis burung kembali di tutup, ( untuk burung yang over birahi dapat dimandikan pada jam ini sebelum pemberian EF ). Setelah EF habis burung kembali di tutup.

Penting:
Perlu diperhatikan untuk pemberian EF Jangkrik yang tidak terbatas akan dihentikan setelah Kacer tersebut membatasi sendiri seberapa banyak dia mampu memakan Jangkrik pada jam jam tersebut, karena pada kondisi Drop biasanya Kacer mampu memakan jangkrik sebanyak 10-15 ekor sekali makan, namun setelah kondisinya vit, Kacer mengurangi porsi makannya sendiri mensetting sendiri, biasanya hanya 5 bahkan kurang dari 5 ekor setiap pada jam jam tersebut.
Teliti setiap perubahan burung terutama naik turunnya birahi Kacer anda, karena kondisi Birahi yang tidak pas dapat menyebabkan Kacer Mbagong

Perilaku Kacer saat over/kurang birahi dapat di tandai seperti ini:
Over Birahi = Jika di pertemukan dengan lawan, tingkah burung terlalu aktif seolah ingin menerkam lawan. sering naik turun tangkringan, untuk kondisi yang sangat over dapat menyebabkan Mbagong. 
Kurang Birahi = Kacer berkicau monoton, jika sedang di trek banyak berhenti (ngetem), jika sedang sendiri Kacer mengelembungkan bulu (bukan mbagong), untuk Kacer yang kurang birahi akut saat di trek akan jatuh mental dan mbagong. 

Kunci keberhasilan adalah perawatan yang konsisten, telaten dan sabar.

Mempersiapkan burung untuk lomba
Hari Senin - Kamis
Perawatan seperti biasa, jauhkan dari burung lain yang dapat memancing birahi Kacer

Hari Jum'at - Sabtu ( Full Krodong )
Pagi jam 06:00 burung di anginkan di teras, kemudian jam 07:00/08:00 burung di berikan Ekstra Fooding berupa jangkrik sepuasnya, kemudian burung di jemur 2 jam kemudian di anginkan.
Siang jam 11:00 berikan EF Kroto, setelah EF habis, burung di kerodong ( di tutup ). Sore berikan EF Jangkrik sepuasnya kemudian tutup kembali. Malam jam 19:00 berikan Ulat Jerman 3, tunggu habis kemudian tutup.

Hari Minggu
Pagi jam 07:00 coba anda perhatikan kondisi momongan anda untuk memastikan settingan birahi yang pas. 
Jika terlihat kurang birahi, anda berikan Ulat Jerman sebanyak 2 buah sebelum perjalanan, dan jika terlihat Over Birahi anda dapat memandikan. 
Saat di lapangan, biarkan Kacer anda terbuka untuk penyesuaian kondisi lapangan, kurang lebih selama 30 menit kemudian tutup kembali, 1 sesi sebelum di gantang berikan Jangkrik/Ulat Bambu sepuasnya. 
Jika Kacer anda akan di naikkan lagi, anda lihat kondisi gantangan sebelumnya kondisi birahi Kacer anda apakah sudah pas/belum, jika sudah terlihat pas anda berikan Jangkrik akan tetapi jika terlihat kurang anda berikan Ulat Jerman. 

Penulis:
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam blog ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya blog ini dan dan penulisan blog di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga blog ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Kamis, 01 Maret 2012


Kunci Utama Perawatan Burung Cendet 
Kunci keberhasilan adalah perawatan yang konsisten, telaten dan sabar.

Kali ini saya hanya membahas tentang Tips & Trik perawatan burung setengah jadi menjadi burung jadi, berdasarkan Pengalaman Penulis, untuk selebihnya mungkin Pembaca dapat menambahkan.

Pemahaman Berdasarkan Karakter dan Sifat Burung Cendet
Sifat asli Burung Cendet adalah Galak dan bersifat Predator namun, Cendet merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik dan Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain ataupun binatang lain.
Mastering yang baik untuk burung Cendet ini adalah : Cucak Jenggot, Lovebird, Cililin, Belalang, Burung Gereja (sedang tarung), Tengkek, dll. Apabila Cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.

Rahasia Perawatan Harian Penulis
Pagi jam 06:00 burung di anginkan di teras, kemudian jam 07:00/08:00 burung di berikan Ekstra Fooding berupa jangkrik sepuasnya, kemudian burung di jemur sampai jam 11:00.

Siang jam 11:00 burung di anginkan lalu jam 11:30 burung dimandikan. Kemudian setelah itu burung kembali di berikan EF Jangkrik sepuasnya ( Selasa dan Jum'at, Jangkrik diganti dengan Kroto 1sdm ), jam 12:00 setelah burung kering dan EF habis, burung di kerodong ( di tutup ).

Sore jam 16:00 tutup di buka, kemudian kembali di berikan EF berupa jangkrik sepuasnya, ( untuk burung yang over birahi dapat dimandikan pada jam ini sebelum pemberian EF ). Setelah EF habis burung kembali di tutup.

Malam jam 19:00 tutup di buka, kemudian berikan Ulat Jerman sebanyak 3 ekor, setelah habis burung kembali di tutup, ( untuk burung yang over birahi dapat dimandikan pada jam ini sebelum pemberian EF ). Setelah EF habis burung kembali di tutup.

Penting:
Perlu diperhatikan untuk pemberian Jangkrik yang tidak terbatas akan dihentikan setelah Cendet tersebut membatasi sendiri seberapa banyak dia mampu memakan Jangkrik pada jam jam tersebut, karena pada kondisi Drop biasanya Cendet mampu memakan jangkrik sebanyak 10-20 ekor sekali makan, namun setelah kondisinya Vit, Cendet hanya mampu memakan 5, bahkan kurang dari 5 ekor setiap pada jam jam tersebut.
Teliti setiap perubahan burung terutama naik turunnya birahi Cendet anda.

Perilaku Cendet saat over/kurang birahi dapat di tandai seperti ini:

Over Birahi = Pada saat kita goda dengan tangan/bertemu lawan Cendet bunyi sambil loncat kesana kemari atau tidak nagen ( bukan salto ).
Kurang Birahi =  Pada saat kita goda dengan tangan/bertemu lawan Cendet tidak mau bunyi, malah menggelembungkan bulunya/makerock sambil bunyi "Ngeeeeeek" berulang-ulang.

Kunci keberhasilan adalah perawatan yang konsisten, telaten dan sabar.

Mempersiapkan burung untuk lomba

Hari Senin-Kamis
Perawatan seperti biasa, jauhkan dari burung lain yang dapat memancing birahi Cendet

Hari Jum'at - Sabtu ( Full Krodong )
Pagi jam 06:00 burung di anginkan di teras, kemudian jam 07:00/08:00 burung di berikan Ekstra Fooding berupa jangkrik sepuasnya, kemudian burung di jemur 2 jam kemudian di anginkan.
Siang jam 11:00 berikan EF Kroto, setelah EF habis, burung di kerodong ( di tutup ). Sore berikan EF Jangkrik sepuasnya kemudian tutup kembali. Malam jam 19:00 berikan Ulat Jerman 3, tunggu habis kemudian tutup.

Hari Minggu
Di lapangan, 2 sesi sebelumnya Cendet dimandikan sampai kuyup, 1 sesi sebelumnya berikan Jangkrik sepuasnya kemudian tutup sapai burung di gantang, jika burung akan di gantang lagi maka, 1 sesi sebelumnya berikan Ulat Jerman sepuasnya.

Penulis:
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam blog ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya blog ini dan dan penulisan blog di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga blog ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.